Apa itu stretch marks?

• Guratan-guratan putih kemerahan pada kulit.

• 90% dialami oleh ibu hamil dan usai melahirkan.

• Biasanya muncul di perut dan bokong karena kulit di area ini meregang akibat kehamilan.

Beberapa cara berikut ini bisa dicoba untuk mencegah stretch marks:

1. Olahraga Kala Hamil
Berguna untuk mengencangkan otot, memperlancar aliran darah, serta menjaga kelenturan tubuh dan kulit. Cobalah senam hamil, renang, atau jalan sehat.

2. Pola Makan Sehat
Mengurangi asupan lemak, memperbanyak konsumsi sayuran dan buah yang kaya akan antioksidan. Intinya, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

3. Banyak Minum Air Putih
Minumlah air putih 8-10 gelas setiap hari atau minimal 2 liter untuk menjaga kelembapan kulit.

4. Oleskan Krim
Krim atau salep anti-stretch marks dapat digunakan. Namun, hindari krim yang mengandung steroid, apalagi digunakan jangka panjang, karena akan membuat kulit menjadi kering dan mudah rusak.

5. Jangan Menggaruk
Saat hamil, hindari menggaruk badan dengan kuku karena akan membekas dan menjadi stretch marks.

6. Jaga Berat Badan
Jaga berat badan agar tidak naik berlebihan.


Menyamarkan Stretch Marks

• Oleskan kopi, bubuk cokelat, cocoa butter, minyak jarak, putih telur, minyak zaitun, kentang, lidah buaya, lemon atau gula ke area stretch marks setiap hari. Bahan-bahan ini membuat kulit lembut dan sehat.

• Pakai krim yang mengandung tretinoin alpha hydroxy acid (AHA) untuk merangsang pembentukan kolagen baru, dan memperbaiki tekstur kulit. Tentunya untuk melaksanakan hal ini, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.

• Stretch marks bisa dihilangkan dalam waktu singkat dengan terapi laser. Tetapi stretch marks umumnya akan muncul kembali satu tahun kemudian sehingga terapi laser harus dilakukan lagi.

(sumber: nakita #edited)