Tips untuk Ibu Menyusui Saat Berpuasa
Tips untuk Ibu Menyusui Saat Berpuasa
Sabtu, 16 Maret 2024 11:15 WIB | 144 views

Sebagian ibu menyusui mungkin merasa cemas tentang dampak puasa terhadap kualitas dan jumlah ASI yang diproduksi. Secara umum, berpuasa bagi ibu menyusui tidak menjadi masalah besar. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai puasa.


Ketika berpuasa, produksi ASI oleh tubuh ibu menyusui tetap berlangsung seperti biasanya. Meskipun ada penurunan asupan kalori selama puasa, hal ini tidak akan berdampak signifikan pada produksi ASI.

Meskipun demikian, dari segi nutrisi, puasa dapat mengakibatkan penurunan kadar vitamin dan mineral tertentu dalam ASI, seperti seng, magnesium, dan kalium. Namun, hal ini tidak akan berpengaruh besar pada bayi yang disusui. Dengan demikian, menyusui saat berpuasa masih aman dilakukan karena tidak akan berdampak negatif pada bayi.


Menurut Baby Centre, kemampuan ibu menyusui untuk berpuasa tergantung pada usia bayi. Bayi di bawah usia enam bulan biasanya membutuhkan ASI eksklusif, sementara bayi yang lebih besar sudah mampu mengonsumsi makanan tambahan. Oleh karena itu, berpuasa lebih aman dilakukan setelah bayi berusia enam bulan, ketika ia sudah mendapat asupan tambahan dari makanan selain ASI.


Berikut dilansir dari laman emc.id adalah beberapa tips bagi ibu menyusui yang berpuasa:

  1. Hindari aktivitas berat dan prioritaskan istirahat untuk menjaga energi.

  2. Jangan melewatkan sahur untuk menyiapkan cadangan nutrisi dan energi selama puasa.

  3. Pastikan konsumsi makanan saat sahur dan berbuka kaya akan nutrisi, termasuk protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral penting.

  4. Minum cukup air putih setiap hari, minimal 8 gelas, untuk mencegah dehidrasi.

  5. Tetap menyusui secara teratur, karena semakin sering menyusui, semakin banyak pula ASI yang diproduksi. Jika diperlukan, ASI juga dapat dipompa pada malam hari untuk digunakan saat ibu berjauhan dengan bayi.


Meskipun menyusui saat berpuasa umumnya aman, setiap ibu dan bayi memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda. Jika merasa khawatir, konsultasikan dengan dokter untuk saran lebih lanjut. Dokter dapat memberikan suplemen atau rekomendasi pola makan tertentu untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI selama puasa.



(Foto/Gambar: Ilustrasi ASI/Dok. Freepik/fabrikasimf)



Berikan Komentar Via Facebook