Saat bayi baru lahir, orang tua perlu memberikan perhatian khusus pada perawatan, terutama terkait tali pusar yang belum dipotong. Tali pusar adalah jaringan ikat yang menghubungkan bayi dengan plasenta selama kehamilan, dan meskipun sebagian telah dipotong setelah kelahiran, sisa-sisanya masih menempel pada perut bayi.

Menurut Mayo Clinic, tali pusar berperan dalam memberikan nutrisi dan oksigen kepada bayi selama masa kehamilan, tetapi setelah lahir, tali pusar tidak lagi diperlukan. Biasanya, tali pusar akan dipotong oleh dokter atau tenaga medis saat kelahiran, meninggalkan sisa yang pendek.


Waktu Terlepasnya Tali Pusar

Menurut informasi dari What To Expect, umumnya tali pusar akan mengering dan terlepas ketika bayi mencapai usia sekitar tiga minggu. American Academy of Pediatrics (AAP) juga setuju dengan hal ini. Namun, jika tali pusar tetap menempel lebih lama dari waktu yang diharapkan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.


Cara Merawat Tali Pusar Bayi Setelah Pemotongan

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat tali pusar bayi yang telah dipotong agar cepat mengering, seperti yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Pertahankan Kebersihan
Jaga kebersihan tali pusar dengan membersihkannya secara lembut menggunakan waslap basah. Setelah itu, keringkan area tersebut dengan menepuk-nepuknya menggunakan kain bersih. Hindari penggunaan sabun karena dapat mengiritasi kulit sensitif bayi.

2. Mandikan dengan Spons
Setelah tali pusar lepas, mandikan bayi menggunakan spons daripada mencelupkannya ke dalam air. Saat memandikan bayi di bak mandi, tetaplah hati-hati dan bersihkan area tali pusar dengan lembut.

3. Ganti Popok Secara Teratur
Ganti popok bayi sesering mungkin untuk mencegah area tali pusar tetap basah dan lembap. Hindari menutupi tali pusar dengan bagian atas popok, dan gunakan popok dengan lekukan di bagian pinggang untuk mengurangi gesekan.

4. Pilih Pakaian yang Longgar
Pastikan pakaian yang dikenakan bayi longgar dan tidak menekan area tali pusar. Bisa dipilih pakaian dengan potongan khusus untuk area tersebut atau bodysuit bergaya kimono yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik.

5. Hindari Menyentuh Tali Pusar
Biarkan tali pusar lepas dengan sendirinya dan hindari menariknya meskipun hanya sekecil apapun. Menarik tali pusar terlalu dini dapat menyebabkan pendarahan. Jika terjadi pendarahan, segera hubungi dokter.

Demikianlah cara merawat tali pusar bayi setelah dipotong agar cepat mengering. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda sebagai orang tua baru.


Ilustrasi tali pusar bayi (Foto: GOLFX/Getty Images)