Kelahiran seorang anak menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Meski begitu dinanti, banyak ibu-ibu yang tidak mengenali kapan waktu kelahiran si kecil tiba. Jadi, mereka mungkin akan mengandalkan tanda persalinan sudah dekat.

Persalinan adalah proses kelahiran yang dimulai dengan kontraksi rahim dan pelebaran serviks, kemudian diakhiri dengan lahirnya si bayi.

Saat Anda semakin dekat dengan tanggal kelahiran bayi, Anda mungkin mulai merasakan adanya beberapa tanda persalinan sudah dekat secara fisik yang begitu halus. Kemudian Anda mungkin melihat tanda-tanda persalinan dini mulai dari jam hingga hari sebelum Anda beralih ke persalinan aktif dan akhirnya bayi lahir.

Untuk membantu mengetahui kapan Anda benar-benar sudah mendekati tanggal persalinan, pelajari tentang tanda persalinan sudah dekat yang dilansir dari laman parents.com.


Tanda Persalinan Tinggal Beberapa Pekan atau Hari Lagi

Perlu diingat bahwa gejala-gejala ini tidak harus terjadi dalam urutan tertentu, dan beberapa orang hanya akan mengalami beberapa gejala saja. Anda mungkin mengalami beberapa dalam hari yang sama atau beberapa hari satu sama lain dan beberapa mungkin datang dan pergi bahkan sebelum Anda mengenalinya sebagai tanda.

Tanda persalinan sudah dekat yang pertama adalah pernapasan Anda sudah sedikit lebih mudah. Saat Anda mendekati persalinan, bayi Anda turun lebih rendah ke dalam jalan untuk lahirnya. Dengan gerakan ini, berat bayi tidak lagi menekan diafragma Anda, dan hasilnya Anda dapat bernapas lebih lega. Namun, potensi tekanan pada panggul lebih tinggi.
 

• Adanya peningkatan keputihan

Tanda persalinan sudah dekat yang kedua, yaitu adanya peningkatan keputihan. Banyak orang mengalami peningkatan keputihan (leukorea) selama kehamilan, dan terkadang jumlah keputihan ini meningkat pada minggu dan hari menjelang persalinan saat vagina mempersiapkan bayi untuk melewatinya. Keputihan memainkan peran penting dalam kemampuan vagina untuk membersihkan diri.

Saat Anda mendekati persalinan, serviks juga akan melunak, menipis, dan melebar dan proses ini sebenarnya dimulai sebelum persalinan resmi dimulai. Saat serviks mulai terbuka, Anda mungkin juga melihat peningkatan keputihan yang mungkin tampak berwarna kecoklatan atau merah muda.
 

• Kenaikan berat badan melambat

Tanda persalinan sudah dekat yang ketiga yakni kenaikan berat badan Anda mulai melambat. Menjelang akhir kehamilan, kenaikan berat badan Anda mungkin akan melambat. Ini terjadi karena bayi mencapai ukuran maksimal mereka. Namun, tidak semua orang akan mengalami penurunan berat badan, dan beberapa orang hamil mungkin mengalami lebih banyak pembengkakan menjelang akhir kehamilan.
 

• Sering ke kamar mandi

Tanda persalinan sudah dekat yang keempat adalah Anda jadi sering ke kamar mandi. Jika Anda jadi sering ke kamar mandi untuk buang air besar, mungkin itulah cara tubuh untuk mengosongkan isi perut agar rahim berkontraksi dengan baik, jelas Rochel Lieberman, bidan bersertifikat di Brooklyn, New York. Gangguan pencernaan dan muntah sebelum persalinan juga mungkin terjadi.
 

• Merasakan kram atau kontraksi

Tanda persalinan sudah dekat yang kelima adalah krama tau kontraksi. Anda mungkin melihat peningkatan kram ringan atau kontraksi Braxton Hicks (kontraksi "latihan") yang terasa seperti pengencangan atau pengerasan rahim saat mendekati persalinan. Selain itu, Anda mungkin merasakan sensasi tekanan atau kram di area panggul/rektum.


Tanda Anda akan Segera Melahirkan

Meskipun tanda-tanda di atas merupakan indikasi bahwa tubuh Anda sedang bersiap untuk melahirkan, ada beberapa gejala lain yang mungkin menjadi penanda bahwa persalinan Anda akan dimulai lebih cepat.
 

• Ketuban pecah

Gambaran orang yang melahirkan biasanya diawali dengan pecahnya air ketuban dan segera diikuti dengan kontraksi intens. Namun, tidak semua ibu hamil mengalami tanda persalinan sudah dekat ini.

Ya, tidak semua kantung ketuban akan pecah sebelum mereka mulai mengalami kontraksi secara teratur. Nyatanya, bagi banyak orang, persalinan sudah berjalan dengan baik sebelum ketuban pecah. Selain itu, ada beberapa variabilitas dalam tampilan dan rasa pengalaman tersebut. Kadang-kadang itu seperti semburan dramatis besar yang Anda lihat di film, tetapi di lain waktu, ini seperti kebocoran kecil.

Namun, jika kantung Anda pecah dengan sendirinya, itu biasanya menjadi pertanda bahwa persalinan sudah dekat, kata Carol J. Grabowski, M.D., kepala staf divisi wanita di Long Beach Memorial Medical Center di California. Sekitar 90% orang hamil dengan waktu yang cukup, secara spontan dapat melahirkan dalam waktu 24 jam setelah ketuban pecah.
 

• Keluarnya lendir

Selama kehamilan, serviks tetap tertutup dan tersumbat oleh lendir (disebut "sumbat lendir"). Ini adalah cara tubuh melindungi bayi Anda dari infeksi. Tetapi saat Anda mulai mendekati persalinan, serviks mulai melunak, melebar (terbuka), dan menipis (penipisan) sebagai persiapan untuk melahirkan, sehingga menyebabkan sumbat terlepas. Lendir ini terlepas dalam bentuk gumpalan atau cairan encer.

Saat keluar, mungkin akan terlihat coklat (dari darah lama) atau merah muda karena serviks terus menipis dan terbuka, yang menyebabkan pembuluh darah kecil pecah di sepanjang permukaan serviks dan mengotori lendir. Setelah Anda melihat darah tersebut, persalinan mungkin sudah mulai dekat, bisa dalam waktu berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu lagi, kata Dr. Grabowski.

Meskipun kehilangan sumbat lendir dapat menjadi indikasi bahwa persalinan sudah dekat, perlu diingat bahwa tidak semua orang menyadarinya karena dapat terlepas dalam jumlah kecil seiring waktu.
 

• Sakit punggung

Tanda persalinan sudah dekat yang terakhir, yaitu Anda akan merasakan sakit pada punggung. Kebanyakan orang hamil akan merasakan punggung yang terasa sakit. Tetapi jika rasa sakit menjadi sangat menyakitkan atau terlokalisasi di punggung bawah Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami "persalinan punggung", yang paling sering terjadi saat kepala bayi di bawah tetapi menghadap ke depan. Hingga 32 persen bayi berada dalam posisi ini pada awal persalinan.

"Biasanya, bayi turun dengan wajah menempel di tulang belakang Anda," catat Kay Johnson, CNM, bidan perawat bersertifikat di Atlanta. "Tapi dalam beberapa kasus, bayi turun dengan tengkorak membentur tulang belakang." Hasilnya? "Nyeri konstan yang mungkin menjalar ke perut tetapi sebagian besar terkonsentrasi di punggung."

Beberapa orang hamil juga akan mengalami kontraksi yang terasa seperti nyeri punggung atau nyeri yang menjalar ke atau dari punggungnya selama kontraksi.