Sebelum ibu yakin jika bayi atau Si Kecil telah siap untuk mendapatkan MPASI, ada baiknya ibu membaca petunjuk atau pun sinyal apakah memang anak sudah siap atau belum. Salah satunya adalah ketika bayi sudah menginjak usia 4-6 bulan.
Ini dikarenakan perut Si Kecil telah mengembangkan enzim yang dibutuhkan untuk memecah makanan padat. Selain itu, tanda lainnya adalah ketika bayi mengalami peningkatan berat badan yang signifikan.
Membaca Tanda Si Kecil Siap MPASI
Ketika bayi secara refleks berhenti menjulurkan lidahnya ini berarti ia siap untuk mendapat MPASI. Jika bayi menelan makanannya dan tidak mendorongnya keluar dari mulutnya dia mungkin siap untuk makan lebih banyak. Namun, jangan memaksakan masalah ini.
Refleks menjulurkan lidah adalah dorongan naluriah yang membantu bayi terhindar dari tersedak dengan mendorong makanan keluar dari mulutnya. Ibu dapat memeriksa apakah refleksnya sudah cukup baik dengan cara memasukkan sedikit makanan bayi ke dalam mulutnya.
Jika setelah beberapa kali mencoba dia masih memuntahkan makanan, itu berarti refleks dorong lidahnya masih kuat. Cobalah lagi di beberapa pekan ke depan untuk mengetahui kesiapan anak.
Lantas, tanda apa lagi yang bisa diketahui ibu menjadi sinyal kalau Si Kecil siap untuk mendapatkan MPASI? Berikut ini tanda-tanda bayi siap untuk mendapatkan MPASI yang perlu orang tua ketahui dilansir dari laman halodoc:
1. Bayi sudah kuat menahan kepalanya saat duduk
Si Kecil siap menerima MPASI ketika dia cukup kuat menahan kepalanya saat duduk. Ini juga menjadi pertanda makanan bisa masuk ke saluran pencernaan tanpa gangguan atau pun hambatan.
2. Bayi memiliki ketertarikan pada makanan lain
Jika bayi tidak bisa mengalihkan pandangan saat ibu atau orang sekitarnya mengunyah makanan, itu menjadi pertanda dia mulai tertarik dengan makanan lain. Petunjuk lain Si Kecil siap mendapatkan MPASI adalah ketika dia menggesek garpu atau sendok. Kemampuan memegang benda adalah tanda lain bahwa bayi secara perkembangan siap untuk menangani benda padat.
3. Mulut bayi membuka lebar saat melihat sendok mendekati mulutnya
Jika bayi dengan bersemangat membuka mulutnya untuk mengambil sendok dan kemudian menjepitnya dengan mulutnya, kemungkinan besar ia sudah mau makanan padat. Jika bayi belum mau memasukkan sendok kosong ke mulutnya, itu artinya dia belum siap untuk mencicipi makanan padat. Tunggu satu atau dua minggu dan coba lagi.
4. Bayi dalam kondisi sehat
Sebaiknya bayi dalam kondisi sehat dan prima saat menerima makanan padatnya untuk pertama kali. Kebanyakan bayi mulai menunjukkan tanda-tanda ini sekitar 6 bulan, tetapi tanda-tanda itu terjadi pada waktu yang berbeda untuk masing-masing bayi. Tidak disarankan untuk memasukkan makanan padat kepada bayi sebelum usia 4 bulan.
Sebaiknya perkenalkan makanan padat pada bayi ketika bayi dalam kondisi bahagia, sehat, dan santai. Bayi juga cenderung mencoba makanan padat setelah disusui atau susu formula. Pasalnya, saat bayi benar-benar lapar, ia hanya menginginkan ASI atau susu formula yang mereka tahu bisa memuaskan rasa laparnya. Mereka masih memiliki ruang di perut mereka untuk makanan baru setelah disusui ASI atau susu formula.
Seiring berjalannya waktu, bumil akan belajar kapan saat bayi lapar atau kenyang, tidak tertarik atau lelah.
Tanda-tanda kelaparan termasuk:
Bersemangat ketika mereka melihat ibu menyiapkan makanan mereka
Bersandar ke arah ibu saat mereka duduk di kursi tinggi
Membuka mulutnya saat ibu akan memberinya makan
Tanda-tanda bayi tidak lagi tertarik antara lain memalingkan muka, kehilangan minat atau teralihkan, mendorong sendok, dan menutup mulut mereka.