Seberapa Sering Bayi Harus Ganti Popok? Berikut Penjelasan Dokter Anak
Seberapa Sering Bayi Harus Ganti Popok? Berikut Penjelasan Dokter Anak
Sabtu, 27 Juli 2024 11:36 WIB | 48 views
Ruam popok adalah kondisi kulit umum pada bayi, sering kali disebabkan oleh popok yang tidak segera diganti. Jadi, kapan sebaiknya popok bayi diganti?

Dalam kasus ringan, kulit bayi mungkin terlihat kemerahan di sekitar bokong, alat kelamin, dan paha, dan area tersebut mungkin terasa hangat saat disentuh. Ruam bisa berupa titik-titik kecil atau menutupi seluruh area popok. Ruam yang lebih parah bisa berupa lepuhan atau luka terbuka yang terasa nyeri.

“Jadi ruam popok itu ada bermacam-macam kalau bintik-bintiknya masih terlihat sedikit dan kecil itu masih aman, namun kalau orang tuanya tidak aware dan langsung mengatasinya, bintik-bintik itu bisa menyebar dan seperti lepuhan,” kata Dokter Spesialis Anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A., dalam acara Rekor MURI Gerakan Anti Ruam Baby Happy Body Fit Pants, Selasa (23/7/2024) sebagaimana dilansir dari laman HaiBunda.


Kapan waktu yang tepat untuk mengganti popok bayi?

Sebagian besar ruam popok disebabkan oleh iritasi kulit akibat kontak dengan urine, kotoran, dan keringat, terutama jika popok digunakan terlalu lama.

“Ruam popok itu adalah suatu proses kemerahan yang ada di pantat bayi karena kelamaan ganti popok. Popok yang kelamaan akan mengubah pH di dalam popok, sesudah terjadi perubahan pH, akan mengiritasi kulit Si Kecil,” jelas Attila.

Dokter Attila merekomendasikan agar orang tua mengganti popok bayi secara teratur setidaknya setiap empat jam sekali untuk mencegah iritasi.

“Jadi, ada patokannya enggak boleh lebih dari enam jam. Biasanya yang ideal adalah empat jam sekali untuk mencegah agar kulit tidak bersinggungan dengan bekas pup-nya atau pipisnya. Kalau tidur malam juga harus diganti popoknya, tidak perlu takut mengganggu tidur anak,” ungkap Attila.


Tips mencegah ruam popok pada bayi

Selain mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti popok, berikut beberapa tips untuk mencegah iritasi atau ruam popok:


1. Pilih popok dengan daya serap tinggi

Pilihlah popok yang memiliki daya serap tinggi untuk menghindari ruam popok.

“Tipsnya yang pertama adalah pilih popok yang daya serapnya tinggi karena dia menghindari ruam popok,” kata Attila.


2. Bersihkan bokong bayi sebelum mengganti popok baru

Pastikan bokong bayi benar-benar kering sebelum menggantinya dengan popok baru untuk mencegah iritasi.

“Sebelum diganti, bersihkan dulu menggunakan kapas yang ada airnya. Kemudian, dikeringkan karena kalau enggak kering, itu salah satu penyebab ruam popok,” jelasnya.


3. Ganti popok sebelum tidur malam

Gantilah popok bayi sebelum mereka tidur malam agar mereka bisa tidur nyenyak.

“Sebelum tidur ganti sekali lagi popoknya supaya dia bisa tidur nyenyak. Jika anak tidak mendapatkan tidur nyenyak, itu akan mengganggu tumbuh kembangnya yang akhirnya tidak bisa bekerja dengan optimal,” jelas Attila.




Ilustrasi Diapers Bayi (Foto: pvproductions/Freepik)


Berikan Komentar Via Facebook