Bedong telah lama dikenal sebagai perlengkapan bayi yang memberikan kehangatan dan kenyamanan dengan cara membungkus tubuh bayi menggunakan kain lembut. Sementara itu, sleep sack adalah perlengkapan bayi terbaru yang juga digunakan saat si kecil tidur.
Dalam artikel ini, akan dibahas perbedaan dan kegunaan dari kedua perlengkapan ini sebagaimana dilansir dari laman popmama.com.
Bedong dan Fungsinya
Bedong adalah kain ringan yang diikatkan di sekeliling tubuh bayi, membantu mencegah refleks Moro dan memberikan rasa nyaman. Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa bedong bisa membuat bayi kesulitan tidur karena pembatasan gerakan tangan.
Sleep Sack dan Manfaatnya untuk Bayi
Sleep sack adalah selimut yang dikenakan dengan ritsleting di depan, memberikan alternatif untuk bayi yang tidak suka dibedong. Beberapa orangtua lebih memilih sleep sack karena penggunaannya yang mudah dan dianggap lebih aman.
Mana yang Lebih Baik untuk Bayi, Bedong atau Sleep Sack?
Kedua perlengkapan tersebut memiliki manfaatnya masing-masing. Bedong memberikan rasa hangat dan kenyamanan serta membantu bayi untuk tidur lebih lama. Namun, penggunaannya memerlukan kesabaran dan pengetahuan agar tidak mengganggu bayi.
Sementara itu, sleep sack tidak hanya mudah digunakan tetapi juga lebih aman, terutama ketika bayi sudah mulai bergerak lebih aktif. Beralih dari bedong ke sleep sack mungkin tidak mudah, tetapi lebih menguntungkan dalam hal keamanan tidur bayi.
Pilihan antara bedong dan sleep sack bergantung pada preferensi orangtua dan kenyamanan bayi. Jika bedong memberikan manfaat dan kenyamanan bagi bayi, maka tidak masalah untuk tetap menggunakannya. Namun, jika keamanan menjadi concern, sleep sack bisa menjadi alternatif yang baik.
Kesimpulannya, baik bedong maupun sleep sack memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Penting bagi orangtua untuk mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan bayi sebelum memutuskan perlengkapan mana yang akan digunakan.
Ilustrasi bedong bayi (Foto: Freepik)