Perkembangan Bayi 6 Bulan: Mulai Merangkak hingga Belajar Berdiri
Perkembangan Bayi 6 Bulan: Mulai Merangkak hingga Belajar Berdiri
Rabu, 29 Mei 2024 15:13 WIB | 147 views


Pada usia 6 bulan, perkembangan bayi biasanya mengalami peningkatan pesat. Bayi mulai belajar duduk dan menunjukkan minat untuk mencoba makanan padat. Di usia ini, banyak bayi juga mulai tidur lebih lama di malam hari, memberi kesempatan kepada orang tua untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih baik.

Dilansir dari laman HaiBunda, Dr. Ben Levinson dari Nationwide Children's Hospital menyatakan bahwa pada usia ini, bayi seharusnya sudah bisa mengekspresikan perasaan, menunjukkan rasa ingin tahu, dan memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya. Mereka juga mulai meraih ke arah orang tua dan mengenali wajah-wajah yang akrab serta membedakan orang asing.


Perkembangan Utama pada Bayi 6 Bulan

Pada usia 6 bulan, bayi biasanya mencapai tonggak-tonggak perkembangan penting karena tubuh mereka semakin kuat. Namun, penting untuk tidak terlalu khawatir jika ada tonggak yang belum tercapai, karena setiap bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri. Dr. Marie Trace menekankan bahwa perkembangan bayi sangat bervariasi dan setiap anak unik.

Beberapa perkembangan yang umumnya terjadi pada bayi 6 bulan meliputi:

  • Meningkatnya keterlibatan dan rasa ingin tahu

  • Mampu duduk tanpa dukungan

  • Lebih banyak menggunakan tangan

  • Menjadi lebih tegas mengenai preferensi

  • Gerakan terbatas pada berguling dan mengayun dengan tangan serta lutut

  • Mulai mengenali orang-orang yang dikenal

  • Senang melakukan push-up dengan tangan lurus saat tengkurap


Perkembangan Berbagai Bidang

Dr. Trace menjelaskan bahwa perkembangan bayi mencakup bidang sosial-emosional, bahasa dan bicara, kognitif atau pemecahan masalah, motorik, dan adaptif. Semua bidang ini saling terkait dan bekerja sama dalam perkembangan anak.


Perkembangan Motorik

Pada usia ini, beberapa bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan atau dengan dukungan minimal. Mereka mulai belajar berputar dan berpindah posisi saat duduk, dan merangkak menjadi tahap penting dalam perkembangan motorik kasar. Sebagian bayi mungkin sudah bisa berdiri dengan bantuan furnitur atau orang tua, dan bahkan mengambil langkah kecil dengan bantuan.


Perkembangan Kognitif

Dalam hal komunikasi, beberapa bayi sudah bisa mengucapkan suku kata dasar seperti 'ma-ma' dan 'da-da'. Mereka mulai memahami kata-kata sederhana dan mengikuti instruksi dasar. Bayi juga mulai meniru tindakan dan suara orang di sekitarnya, tanda bahwa mereka mulai belajar tentang dunia sekitar.


Perkembangan Sosial dan Emosional

Bayi usia 6 bulan mulai menunjukkan minat bermain dengan orang tua dan orang lain di sekitarnya, serta mungkin menunjukkan kecemasan saat berpisah dari orang tua. Mereka akan mengeluarkan suara untuk mengekspresikan kegembiraan atau ketidaksenangan dan mulai mengucapkan bunyi konsonan.

Beberapa perilaku normal lainnya pada bayi usia 6 bulan meliputi:

  • Membawa benda ke mulut

  • Menunjukkan rasa ingin tahu dan berusaha meraih benda di luar jangkauan

  • Mengenali wajah yang dikenal dan membedakan orang asing

  • Menyukai cermin

  • Merespons interaksi sosial, terutama dengan orang tua atau pengasuh


Pertumbuhan Fisik

Menurut What to Expect, pemberian ASI atau susu formula yang berkelanjutan selama 6 bulan pertama akan mendorong pertumbuhan bayi. Berdasarkan Standar Antropometri Anak dari Kemenkes RI, berat badan normal bayi perempuan 6 bulan adalah 5,7 kg hingga 8,2 kg dengan panjang 61,2 cm hingga 68 cm, sedangkan berat bayi laki-laki adalah 6,4 kg hingga 8,8 kg dengan panjang 63,3 cm hingga 69,8 cm.


Cara Mengembangkan Keterampilan Sosial

Pada usia 6 bulan, bayi mulai bersosialisasi dan merespons dengan senyuman, tawa, atau tangisan. Orang tua dianjurkan untuk rutin berbicara dengan bayi meskipun respons bayi mungkin terbatas. Interaksi ini membantu bayi mengenal dan menyerap kata-kata baru serta belajar tentang komunikasi dua arah.

Jika ada kekhawatiran mengenai perkembangan bayi, konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan saran dan evaluasi lebih lanjut.



Ilustrasi bayi merangkak (Foto: PeopleImages/Getty Images)
 



Berikan Komentar Via Facebook