Penyebab dan Cara Mengatasi Ngidam pada Masa Kehamilan
Rabu, 06 Desember 2023 11:26 WIB | 1.403 views
Pengalaman ngidam menjadi fenomena umum yang dialami oleh wanita pada awal kehamilan. Meski belum ada pemahaman menyeluruh tentang penyebabnya, beberapa faktor dapat diidentifikasi sebagai pemicu dari keinginan mendadak ibu hamil terhadap konsumsi makanan tertentu.
Setiap wanita hamil memiliki pengalaman ngidam yang beragam, mulai dari keinginan terhadap makanan manis hingga menyukai jenis makanan yang sebelumnya tidak diminati.
Meskipun ngidam dapat dianggap sebagai keunikan medis, fenomena ini dapat dijelaskan melalui perspektif kesehatan meski diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebabnya secara pasti.
Mengapa Ibu Hamil Ngidam?
Ngidam sering kali dihubungkan dengan jenis kelamin bayi, tetapi hal ini hanya merupakan mitos. Sebenarnya, tidak ada penjelasan pasti mengapa ngidam terjadi pada ibu hamil. Beberapa teori atau dugaan yang berkembang melibatkan:
1. Perubahan Hormon
Teori menyatakan bahwa ngidam mungkin disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan, yang membuat indra penciuman dan perasa lebih sensitif. Ini mungkin mendorong ibu hamil untuk menyukai makanan yang sebelumnya tidak disukainya.
2. Kekurangan Nutrisi
Salah satu teori mengatakan bahwa ngidam muncul karena kekurangan nutrisi tertentu dalam tubuh ibu hamil. Sebagai contoh, ngidam daging merah bisa mengindikasikan kekurangan protein, kalium, atau natrium.
3. Pengalihan
Ngidam dapat menjadi bentuk pengalihan dari makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Sebagai gantinya, ibu hamil mencari alternatif makanan yang lebih sehat tetapi tetap memuaskan keinginan tersebut.
Dilansir dari laman resmi Alodokter, hingga saat ini belum ada penemuan ilmiah yang memberikan pemahaman rinci tentang fenomena ngidam. Jika ibu hamil mengalami keinginan konsumsi benda-benda yang tidak biasanya dimakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Perlukah Keinginan Ngidam Dipenuhi atau Diabaikan?
Meskipun terdapat mitos yang menyatakan bahwa tidak memenuhi ngidam dapat berdampak negatif pada bayi, hal ini tidak memiliki dasar ilmiah. Meski begitu, ibu hamil disarankan untuk menghindari ngidam yang dapat membahayakan kesehatan tubuh dan janin.
Ibu hamil sebaiknya tidak memenuhi ngidam makanan dengan nilai nutrisi rendah, membatasi konsumsi makanan berkalori tinggi, dan menghindari makanan yang tinggi lemak. Sebagai gantinya, ibu hamil disarankan untuk menggantinya dengan makanan bergizi, seperti yoghurt rendah lemak, roti biji-bijian utuh, popcorn tanpa mentega, jus buah tanpa pemanis, dan camilan sehat seperti kacang-kacangan dan buah kering.
Selain itu, dalam menghadapi ngidam, perlu diperhatikan kondisi kesehatan ibu hamil. Kontrol asupan gizi menjadi krusial, terutama untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Konsultasikan dengan dokter jika terdapat keinginan ngidam yang dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau hipertensi.
Bagi pertanyaan lebih lanjut seputar ngidam atau keluhan selama kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter selama pemeriksaan kehamilan rutin.
Berikan Komentar Via Facebook