Pentingnya Tangisan Pertama Bayi yang Baru Lahir, Sebagai Indikator Kesehatan Paru-parunya
Pentingnya Tangisan Pertama Bayi yang Baru Lahir, Sebagai Indikator Kesehatan Paru-parunya
Sabtu, 17 Februari 2024 10:53 WIB | 661 views

Saat bayi baru lahir mengekspresikan tangis pertamanya, itu tidak hanya menjadi momen emosional bagi orang tua, tetapi juga menjadi fokus perhatian tim medis. Namun, tahukah kita mengapa tangisan bayi yang baru lahir begitu penting?


Menurut sumber yang dikutip dari Romper, tangisan bayi yang baru lahir menunjukkan bahwa paru-paru bayi telah mulai berfungsi secara independen di luar rahim, yang merupakan elemen vital bagi kelangsungan hidup mereka.

Selama berada di dalam kandungan, bayi bernapas melalui plasenta ibu. Oleh karena itu, saat mereka lahir, mereka harus segera menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.


Dilansir dari laman HaiBunda, spesialis anak, Ana Machado, menjelaskan bahwa saat bayi lahir dan melewati saluran lahir, tekanan pada dada mengeluarkan cairan dari paru-paru, mirip dengan mengepalkan spons yang penuh air untuk menggantinya dengan udara. Proses ini dibantu oleh tangisan bayi.

Tangisan pertama bayi memiliki arti yang sangat penting karena menandai penggunaan pertama paru-paru untuk bernapas. Meskipun napas pertama mungkin singkat, tangisan ini cenderung lebih lama karena membantu membuka kantung udara dan mengeluarkan cairan.

Durasi tangisan bayi baru lahir bervariasi tergantung pada jumlah cairan yang perlu dikeluarkan dari paru-paru. Bayi akan menangis selama diperlukan untuk memastikan bahwa mereka dapat bernapas dengan normal.


Tangisan bayi bukan hanya menandakan adaptasi paru-paru, tetapi juga berfungsi sebagai kunci untuk kehidupan yang sehat. Hal ini tercermin dari perubahan warna tubuh bayi dari keunguan menjadi kemerahan dan gerakan tubuh yang lebih aktif setelah mereka menangis.

Selama bulan-bulan pertama kehidupan bayi, tangisan menjadi salah satu cara utama mereka berkomunikasi mengenai kebutuhan dasar mereka. Orang tua harus memahami beberapa alasan umum di balik tangisan bayi, seperti rasa haus atau lapar, kelelahan, popok kotor, kedinginan, atau rasa sakit.


Dengan memahami arti dan pentingnya tangisan pertama bayi serta alasan di balik tangisan mereka di bulan-bulan pertama kehidupan mereka, orang tua dapat lebih siap dan responsif terhadap kebutuhan bayi mereka.



(Foto/Gambar: Ilustrasi bayi yang sedang menangis/Dok. ?Demkat/Getty Images/iStockphoto)



Berikan Komentar Via Facebook