Keinginan makan yang besar di trimester 2 dan 3 tak perlu ditahan, tetapi perlu disiasati agar pertambahan berat badan bumil tetap terkontrol. Makanlah makanan utama 3 kali sehari ditambah selingan buah-buahan yang banyak seratnya atau kacang-kacangan dan biji-bijian panggang 2 kali sehari.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang perlu dibatasi ibu hamil:
Jajanan Tidak Sehat
Tentu boleh sesekali, namun pastikan bakso, mie ayam, siomay yang dibeli bebas pengawet, pengenyal, atau MSG. Zat-zat tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan janin.
Minuman Soda
Minuman soda banyak mengandung gula, asam fosfat/karbonat/soda, bahan pengawet dan kafein. Risiko bila berlebihan adalah obesitas dan hipertensi.
Makanan Bergaram Tinggi
Batasi, terutama di trimester ketiga untuk menghindari hipertensi dan preeklamsia. Garam dibutuhkan oleh tubuh meski sedikit. Kekurangan garam, bisa membuat ibu hamil kehilangan kesadaran.
Kopi
Batasi 1-2 cangkir per hari. Sebab, kafein dalam kopi sulit dicerna sistem metabolisme janin.
Daging Tidak Matang
Daging ayam/sapi/ikan yang mentah atau setengah matang bisa mengandung bakteri, virus, serta parasit dan membawa risiko toksoplasmosis, listeria, dan salmonela.
Makanan Laut yang Tercemar (Seafood)
Beberapa ikan laut (marlin, todak, hiu, tenggiri besar, dan tuna sirip biru) diduga telah terkontaminasi merkuri. Kadar merkuri yang tinggi dalam darah ibu hamil berbahaya untuk perkembangan otak janin dan sistem sarafnya.
Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Lemak jenuh untuk mengolah fast food dapat menyebabkan kelebihan kolestrol dan menimbulkan risiko penyakit jantung.
Sayur Mentah yang Tidak Bersih
Sayur segar baik bagi kesehatan, tetapi pastikan sudah dicuci bersih agar terhindar dari risiko toksoplasmosis. Taoge lebih baik dimasak, sebab bakteri yang masuk ke dalam taoge sangat sulit dibersihkan.
(sumber: nakita)