Ketika Bayi Tumbuh Gigi, Kesulitan Tidur Malam Bisa Terjadi: Temukan 7 Cara Mengatasinya
Ketika Bayi Tumbuh Gigi, Kesulitan Tidur Malam Bisa Terjadi: Temukan 7 Cara Mengatasinya
Sabtu, 09 Desember 2023 11:12 WIB | 857 views

Proses pertumbuhan gigi merupakan bagian alamiah dari perkembangan bayi yang tidak dapat dihindari. Momennya dapat menjadi waktu yang menantang bagi orang tua.

Meskipun waktu tumbuh gigi bervariasi, biasanya bayi mulai tumbuh gigi sekitar usia 6 bulan. Dua gigi depan bagian bawah (gigi seri tengah bawah) biasanya muncul pertama kali, diikuti oleh 2 gigi depan bagian atas (gigi seri tengah atas).


Dilansir dari laman HaiBunda, menurut informasi dari Mayo Clinic, berikut adalah tanda dan gejala umum tumbuh gigi pada bayi:

  • Produksi air liur yang berlebihan

  • Kecenderungan mengunyah benda-benda

  • Sering rewel

  • Gusi yang sering sakit atau lunak

  • Kenaikan suhu tubuh yang sedikit, tetapi tanpa demam.



Tips Mengatasi Tumbuh Gigi Bayi pada Malam Hari

Kapan pun tumbuh gigi terjadi, bayi mungkin menjadi rewel terutama pada malam hari karena merasa tidak nyaman akibat sakit pada gusi mereka.

Berikut adalah 7 tips untuk mengatasi masalah bayi yang tumbuh gigi pada malam hari:


1. Membuat Gusi Nyaman dengan Sesuatu yang Dingin

Orang tua mungkin melihat bayi yang sedang tumbuh gigi suka menggerogoti atau mengunyah jari mereka. Apapun yang berada di jangkauan mereka akan digigit untuk membantu mengurangi rasa sakit di gusi.

Selama periode ini, orang tua dapat membantu dengan memberikan alat gigit yang dingin. Suhu dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit di gusi bayi.
"Salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk bayi tumbuh gigi di malam hari adalah memberikan benda dingin, yang dapat membuat gusi bayi mati rasa dan mengurangi rasa sakitnya," kata dokter gigi anak di Clarksville, Tennessee, Jeannie Beauchamp, DDS, dikutip dari Parents.

Tetapi, tidak semua benda aman untuk diberikan kepada bayi sebagai alat bantu gigit. Berikut adalah beberapa cara aman menggunakan benda dingin untuk meredakan nyeri gusi bayi:

  • Menyimpan kain lap basah di dalam freezer dan menggunakannya untuk memijat lembut gusi bayi dengan jari yang bersih.

  • Mengisi tempat makan bayi dengan makanan bayi yang beku atau es batu dan menawarkannya kepada bayi untuk dikunyah.

  • Jika bayi berusia 6 bulan atau lebih dan sudah mulai makan MPASI, mencoba memberikan roti lembut atau buah yang dingin seperti melon atau pisang.

  • Memasukkan gigitan favorit bayi ke dalam freezer beberapa menit sebelum diberikan kepada bayi.


2. Mencegah Ruam Akibat Air Liur Berlebihan

Air liur yang berlebihan adalah gejala alami dan umum saat tumbuh gigi, bahkan hingga 92% bayi yang sedang tumbuh gigi akan mengalaminya. Namun, kondisi ini dapat menyebabkan ruam yang tidak nyaman pada kulit bayi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah atau mengatasi ruam akibat air liur bayi:

  • Menggunakan celemek lembut untuk membersihkan air liur berlebih di kulit bayi, terutama di area sekitar mulut.

  • Menggunakan salep seperti petroleum jelly untuk membuat pelindung pada kulit bayi.

  • Menghindari sabun, losion, dan deterjen yang mengandung bahan kimia keras, termasuk pewangi, yang dapat lebih menyebabkan iritasi pada kulit bayi.



3. Menggunakan Jari sebagai Gigitan Alami

Orang tua juga dapat menggunakan jari bayi sebagai gigitan alami. Namun, pastikan jari-jari bayi bersih sebelumnya.

Untuk menambah kenyamanan, coba celupkan jari ke dalam air dingin untuk membantu menenangkan gusi. Mengemut jari juga bisa menjadi cara bayi menenangkan dirinya sendiri saat merasa tidak nyaman.


4. Mencoba Penggunaan White Noise

Ketika bayi sulit tidur karena tumbuh gigi, kadang-kadang yang dibutuhkan hanya hal sederhana seperti white noise untuk mengalihkan perhatian bayi. Mengutip dari Healthline, meskipun mungkin tidak berhasil untuk setiap bayi, menggunakan mesin white noise di kamar bayi dapat membantu mereka tetap tenang meskipun merasa tidak nyaman. Beberapa mesin white noise juga berfungsi sebagai lampu malam atau dapat dikendalikan dari jarak jauh.


5. Tetap pada Rutinitas

Mempertahankan rutinitas adalah bagian penting dari hari-hari bayi. Memiliki rutinitas tidak hanya membantu menjaga semua orang tetap pada jalurnya, tetapi juga menambah kenyamanan dan kepastian bagi bayi saat situasi menjadi 'kacau'. Penelitian telah menunjukkan bahwa rutinitas tidur yang teratur sangat bermanfaat bagi bayi dan anak-anak, lebih dari sekadar mendapatkan tidur malam yang nyenyak.


6. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika upaya mandiri untuk mengatasi tumbuh gigi tidak berhasil dan bayi benar-benar merasakan ketidaknyamanan di malam hari, segera berkonsultasi dengan dokter. Jika perlu, tanyakan kepada dokter gigi tentang penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas dan aman bagi bayi, seperti paracetamol.

"Obat-obatan ini mungkin direkomendasikan untuk bayi yang berusia lebih dari 6 bulan, selama diberikan dosis yang tepat dan memberikannya dengan bijaksana," kata John Liu, DDS, presiden American Academy of Pediatric Dentistry dan dokter gigi anak di Issaquah, Washington.


7. Tetap Tenang dan Tidak Panik

Yakinlah, orang tua tidak sendirian dan bukanlah yang pertama kali menghadapi kesulitan menangani anak yang tumbuh gigi hingga sulit tidur. Jadi, tidak peduli seberapa stresnya situasi tersebut, orang tua pasti dapat melewatinya. Usahakan untuk tetap tenang, jaga agar bayi tetap nyaman, dan berikan mereka pelukan ekstra. Minta bantuan dari pasangan jika orang tua merasa lelah.


Semoga informasi yang telah disampaikan bermanfaat!



(Foto/Gambar: Ilustrasi Tampilan Closeup Pada Mulut Terbuka Bayi Gigi Pertama Tumbuh/Dok.vchal/iStockphoto)



Berikan Komentar Via Facebook