Ketahui Waktu yang Tepat untuk Menjenguk Bayi Baru Lahir
Ketahui Waktu yang Tepat untuk Menjenguk Bayi Baru Lahir
Rabu, 24 Juli 2024 10:28 WIB | 29 views

Menjenguk bayi baru lahir memang menyenangkan, tetapi perlu dilakukan dengan aman dan bijak. Mengikuti pedoman tertentu dapat mengurangi risiko penularan penyakit. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menjenguk bayi baru lahir?

Menurut Medical News Today, bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan yang belum sempurna dibandingkan anak yang lebih tua.

Oleh karena itu, beberapa pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi kunjungan bagi Si Kecil. Terlalu banyak pengunjung juga dapat mengganggu waktu istirahat keluarga.


Untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua pihak, sebaiknya bertanya terlebih dahulu sebelum berkunjung dan mengikuti batasan yang ditetapkan oleh orang tua bayi.


Kapan Waktu yang Tepat untuk Menjenguk Bayi Baru Lahir?

Dilansir dari laman HaiBunda, Hopkins Medicine menyatakan tidak ada patokan khusus tentang waktu ideal menjenguk bayi baru lahir. Namun, penting bagi orang tua untuk menetapkan batasan dan mengambil tindakan pencegahan agar bayi tetap sehat.

Batasi jumlah pengunjung yang melakukan kontak dekat dengan bayi. Pertimbangkan untuk meminta keluarga besar dan teman menunggu 2-3 bulan hingga sistem kekebalan bayi lebih kuat sebelum merencanakan kunjungan.

Bayi baru lahir belum mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya dengan baik, sehingga berisiko lebih tinggi terkena infeksi dari bakteri atau virus. Mereka juga lebih rentan terhadap infeksi serius, seperti sepsis dan meningitis.


Bagaimana Jika Ada Tamu yang Tidak Sehat?

Menurut Baby Centre, jika ada tamu yang ingin menjenguk bayi tetapi terlihat tidak sehat, sebaiknya minta mereka menunda kunjungan sampai sembuh.

Jauhkan bayi baru lahir dari siapa pun yang merasa tidak enak badan karena diare, muntah, batuk, pilek, flu, atau kondisi infeksi lainnya.

Bayi baru lahir, terutama yang prematur, lebih rentan terhadap penyakit dibandingkan orang dewasa karena sistem kekebalan mereka masih berkembang. Setelah bayi berusia lebih dari 1-2 bulan, sistem imun mereka mulai bekerja lebih optimal. Namun, kebersihan dan kesehatan pengunjung tetap sangat penting.


Aturan Menjenguk Bayi Baru Lahir

Saat bayi sudah pulang ke rumah, tetapkan aturan kepada siapa pun yang berencana menjenguk. Selain memberi waktu bagi perkembangan daya tahan tubuh bayi, membatasi tamu juga membantu orang tua menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.

World Health Organization (WHO) menyatakan bulan pertama kehidupan adalah masa paling rentan bagi kelangsungan hidup anak.

Aturan lain yang mungkin ingin ditetapkan oleh orang tua untuk tamu meliputi:

  • Menunda kunjungan jika merasa tidak sehat, positif COVID-19, atau baru saja berada di dekat orang sakit.

  • Mencuci tangan sebelum menyentuh bayi.

  • Hanya menerima tamu pada hari atau waktu tertentu.

  • Memakai masker jika perlu.


Apakah Boleh Mencium Bayi yang Baru Lahir?

Meskipun bayi terlihat sangat menggemaskan, mencium bayi yang baru lahir dapat menyebarkan virus dan bakteri yang mungkin tidak disadari oleh orang dewasa.

Mayoritas orang dewasa mengidap virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit bayi. Meskipun seseorang terlihat tidak memiliki gejala, virus HSV-1 bisa tetap berada di dalam tubuhnya.

Pada anak-anak yang lebih besar, HSV-1 biasanya tidak menyebabkan penyakit serius, tetapi pada bayi baru lahir, virus ini bisa sangat berbahaya dan membahayakan nyawa.


Itulah ulasan tentang waktu yang tepat untuk menjenguk bayi baru lahir. Pastikan tamu yang datang tidak merokok sebelum menemui bayi, karena bahan kimia beracun dari rokok dapat tertinggal di kulit, rambut, dan pakaian setelah merokok.

Pastikan ibu dan bayi dalam kondisi stabil setelah proses persalinan. Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada orang tua bayi kapan waktu yang tepat untuk berkunjung. Hindari menjenguk saat ibu dan bayi sedang lelah atau beristirahat.



Ilustrasi Ketahui Waktu yang Tepat untuk Menjenguk Bayi Baru Lahir (Foto: Freepik)



Berikan Komentar Via Facebook