Waktu mandi bayi baru lahir berbeda dengan bayi yang sudah dewasa ya. Memandikan bayi baru lahir tidak boleh sembarangan, apalagi jika belum puput pusar.
Lalu berapa kali idealnya bayi baru lahir mandi dalam sehari?
Dilansir dari haibunda.com, menurut dokter spesialis anak dr. K.S. Denta M.Sc, Sp.A, bayi baru lahir mudah sekali kedinginan. Jadi, untuk menghindari risiko ini, bayi baru lahir bisa dimandikan satu kali sehari.
Nah, tidak ada waktu tepat untuk memandikan bayi. Waktu terbaik mandi dapat dilihat dari kondisi bayi dan suhu lingkungan. Misalnya, Anda bisa memandikan bayi pada jam 7-8 pagi, karena suhu di waktu ini sudah mulai hangat.
"Bayi baru lahir kan gampang kedinginan, jadi mandinya enggak terlalu sering. Mungkin cuma sehari sekali cukup, itu pun kita tidak rendam ya," kata Denta dalam acara Beranda (Belajar Antar Bunda) x Ariston: Family Talk dengan tema 'Tips Si Kecil Mandi Tanpa Drama', Ahad (28/5/2023).
Bayi baru lahir yang belum puput pusar dapat dimandikan dengan waslap. Begitu sudah puput pusar, Anda bisa memandikan Si Kecil di bak mandi kecil yang tidak terlalu dalam airnya.
"Biasanya, kita mandikan dengan di waslap, itu sampai tali pusatnya puput. Begitu sudah puput, itu sudah bisa mandikan bayi di air dengan tempat yang tidak terlalu dalam, sekitar 5 cm," ujar Denta.
Memandikan bayi baru lahir juga sebaiknya tidak dalam waktu lama ya. Cukup mandikan sekitar 5 menit dengan gerakan yang lembut.
"Kalau masih bayi enggak sampai 5 menit cukup (mandi). Kalau sudah besar bisa maksimal sampai setengah jam, tapi tetap harus dikasih batasan," ungkap Denta.
Alasan tidak disarankan mandikan bayi dengan air dingin
Selain waktu mandi, Anda juga perlu memerhatikan suhu air yang digunakan untuk memandikan bayi ya. Denta mengatakan suhu yang tepat bisa mencegah bayi kedinginan, salah satu faktor risiko penyebab bayi sakit.
"Salah satu masalah yang dihadapi kalau baru punya bayi, adalah bayi itu gampang kedinginan. Namanya bayi enggak boleh kedinginan," kata Denta.
"Kalau kedinginan nanti gampang sakit, terus mudah kena infeksi, jadi berat badannya susah naik. Banyak masalah kesehatan kalau bayi kedinginan," sambungnya.
Menurut Denta, cara terbaik menjaga suhu stabil adalah dengan menggunakan air hangat saat memandikan bayi. Selain untuk suhu tubuh, air hangat juga bisa memberikan manfaat lain bagi tubuh Si Kecil.
Apa saja manfaat memandikan air hangat pada bayi baru lahir? Berapa suhu yang tepat untuk memandikan Si Kecil?
Manfaat mandi air hangat untuk bayi
Dokter Denta menyarankan bayi yang masih kecil untuk mandi dengan air hangat. Pada anak yang sudah besar, Anda bisa menggunakan air hangat atau dingin, sesuai dengan keinginan anak.
"Kalau masih kecil, kita lebih cenderung gunakan air hangat. Kalau anak mulai agak besar, enggak masalah, bisa ikuti juga preferensi anak, ada yang mau mandi air hangat terus atau dingin terus," kata Denta.
Sebenarnya, mandi air hangat tak hanya memberikan kenyamanan. Memandikan bayi baru lahir dengan air hangat juga bisa memberikan kenyamanan, hingga baik untuk kesehatan anak.
"Mandi air hangat bisa memberikan rasa nyaman dan rileks pada anak. Selain itu, ini juga bisa melancarkan peredaran darah dan membantu metabolisme," ujar Denta.
Suhu air yang pas untuk memandikan bayi
Anda bisa menggunakan air hangat dengan suhu yang pas saat memandikan anak. Suhu ini berkisar antara 36-38 derajat Celsius.
"Kita enggak bisa kasih suhu terlalu panas atau dingin, yaitu sekitar 36-38 derajat. Penting buat Bunda yang punya bayi baru lahir untuk menyiapkan termometer, enggak cuma ukur suhu bayi tapi untuk ukur suhu air, tapi tidak bisa pakai termometer yang sama ya," ujar Denta.
Tak hanya itu, Anda juga perlu pastikan suhu lingkungan usai mandi tidak terlalu dingin ya. Perubahan suhu yang drastis saat mandi dan usai mandi bisa memengaruhi kesehatan anak.
"Salah satu tipsnya itu ketika memandikan anak tidak hanya mengatur suhu air, tapi juga suhu ruangan sekitar 25 derajat Celsius. Jadi perubahan suhu tidak terlalu drastis," ujar Denta