Penting bagi ibu untuk mengetahui kapan tepatnya bayi dapat diajari duduk agar dapat memberikan stimulus yang sesuai, mengingat kemampuan ini berkembang pada setiap bayi dengan pola yang berbeda-beda. Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tubuhnya sudah siap?

Menurut informasi dari Healthline, kemampuan duduk sangat penting bagi bayi karena membuka jendela baru dalam permainan dan eksplorasi. Selain itu, duduk juga mempermudah waktu makan dan memberikan bayi sudut pandang yang berbeda terhadap sekitarnya.


Kapan bayi bisa mulai diajari duduk?

Keterampilan duduk mandiri biasanya muncul pada bayi dengan rentang usia antara 7 hingga 9 bulan. Bayi yang mendekati tahap duduk mandiri pada umumnya sudah mampu berguling ke kedua arah, dan beberapa mungkin sudah mulai merangkak.

Tanda-tanda kesiapan bayi untuk belajar duduk
Penting untuk dicatat bahwa bayi mungkin siap untuk duduk jika mereka memiliki kontrol yang baik terhadap kepala mereka. Ini juga menandakan bahwa gerakan tubuh lainnya akan lebih terkoordinasi.

Bayi yang siap untuk belajar duduk juga mungkin akan menekan tubuh mereka saat berbaring telungkup dan mungkin sudah mulai berguling.

Bayi mungkin menunjukkan minat dalam eksplorasi posisi duduk dengan menopang diri mereka dalam posisi tripod, yang merupakan posisi duduk dengan satu atau kedua tangan di lantai.

Mereka mungkin juga mampu mempertahankan posisi duduk dengan bantuan sebelum akhirnya bisa duduk sendiri. Dengan latihan yang cukup, mereka akan mengembangkan kekuatan dan kepercayaan diri untuk duduk mandiri.


Bagaimana cara membantu bayi belajar duduk?

Beberapa bayi mungkin memerlukan bantuan dari ibu untuk duduk mandiri, karena keterampilan ini melibatkan perpindahan berat tubuh yang terkontrol ke segala arah.

Berikut adalah beberapa tips dari Healthline yang dilansir dari laman HaiBunda untuk membantu bayi belajar duduk:

1. Berikan kesempatan latihan yang banyak
Ibu dapat tetap mendampingi bayi mereka sambil memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi gerakan tubuh mereka sendiri.

2. Lebih banyak waktu bermain di lantai
Bermain di lantai membantu meningkatkan kemandirian. Cobalah untuk menghabiskan waktu bermain di lantai dengan mainan sesuai usia bayi, minimal 2 atau 3 kali sehari.

3. Dudukkan bayi di pangkuan atau di antara kedua kaki
Saat beraktivitas seperti membaca buku atau menyanyikan lagu, ibu dapat dudukkan bayi di pangkuan atau antara kedua kakinya di lantai, memberi mereka kesempatan untuk belajar duduk sendiri.

4. Gunakan bantal sebagai penopang
Saat bayi sudah mulai mencoba duduk sendiri, gunakan bantal untuk memberikan dukungan ekstra. Pastikan untuk tetap mengawasi mereka agar tetap aman.


Penggunaan kursi bayi yang aman

Ibu mungkin melihat berbagai jenis kursi bayi di pasaran. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menggunakan kursi dengan benar, termasuk mengikat tali pengaman dengan baik.

Hindari mengandalkan kursi bayi untuk waktu yang lama, dan pastikan untuk memberikan bayi kesempatan untuk berlatih duduk sendiri.

Dengan demikian, penting bagi ibu untuk mengenali tanda-tanda kesiapan bayi untuk belajar duduk, serta memberikan lingkungan yang aman dan dukungan yang diperlukan selama proses pembelajaran ini.