Catat! 10 Kalimat yang Pantang Diucapkan saat Menjenguk Bayi Baru Lahir
Rabu, 16 Agustus 2023 13:02 WIB | 1.456 views
Saat menjenguk bayi baru lahir, ada beberapa aturan yang penting untuk dipahami dan selalu diterapkan. Salah satunya yakni tidak mengucapkan kalimat-kalimat tertentu yang dianggap tabu dan mungkin berisiko menyinggung perasaan atau kebahagiaan orang tua baru tersebut.
Dilansir dari laman Hai Bunda, Dokter anak Shannon Glenn-Otto, MD, dari Johns Hopkins All Children’s Hospital di St. Petersburg, Florida, menyebutkan aturan lain yang tak kalah penting yakni menetapkan batasan dan mengambil tindakan pencegahan agar bayi baru lahir yang dijenguk tetap sehat.
Pertimbangkan untuk menunggu waktu yang tepat untuk menjenguk, minta persetujuan terlebih dahulu dari orang tua, dan datang cukup seperlunya saja. Hindari memaksa orang tuanya untuk menerima kedatangan, terlebih jika mereka masih dalam proses penyesuaian.
"Kalau perlu tunggu dua hingga tiga bulan sampai sistem kekebalan bayi tersebut lebih kuat," pesan Glenn-Otto, dikutip dari John's Hopkins Medicine.
Dikutip dari Motherly, ada beberapa kalimat yang pantang diucapkan saat menjenguk bayi baru lahir, lho. Berikut ini ulasannya:
1. “Kok baru mau dijenguk sekarang, sih?”
Seperti disebutkan sebelumnya, tidak semua orang tua siap dan bersedia untuk langsung dijenguk hitungan hari setelah bayinya lahir. Meski berniat baik, rasa lelah menjadi orang tua baru terkadang membuat sulit untuk menerima tamu dalam waktu dekat. Jadi, hindari kalimat-kalimat yang terkesan memojokkan orang tua bayi.
2. “Bayinya minum ASI atau campur susu formula?”
Penting untuk selalu bijaksana menjaga ucapan di hadapan orang tua baru. Sering kali ibu baru bisa menjadi sangat sensitif dan mungkin menganggap pertanyaan-pertanyaan tertentu terasa menyulitkan. Dibandingkan bertanya-tanya atau berkomentar tentang susu yang dikonsumsi bayinya, lebih baik ucapkan obrolan mengenai validasi perasaannya sekarang.
3. “Kulitnya kok nggak seputih orang tuanya ya?”
Kalimat yang pantang diucapkan saat menjenguk bayi baru lahir termasuk kata-kata yang mengomentari fisiknya. Hal ini bisa berpotensi sangat menyinggung orang tua bayi. Tak perlu mengomentari tentang fisik atau kondisi bayi yang baru lahir, ya.
4. “Lahiran normal atau caesar?”
Tidak semua ibu baru mau dan bersedia untuk menceritakan momen persalinannya secara detail. Sebagian mungkin masih merasakan trauma atau ada pula yang menyimpan memori kurang baik. Maka dari itu, terkecuali mereka sendiri yang mulai bercerita, lebih baik hal ini tak perlu ditanyakan.
5. “Rumahmu jadi enggak keurus, ya”
Ingat, hindari mengomentari tentang kondisi rumahnya. Mengurus bayi baru lahir sangat melelahkah, terlebih jika di rumah tersebut tidak memiliki asisten rumah tangga. Jadi alih-alih mengomentari soal rumah, ibu baru akan jauh lebih menghargai jika tamu yang datang tidak menyinggungnya atau justru mau sedikit membantunya.
6. “Kamu jadi terlihat lusuh sekali, deh”
Serupa seperti komentar sebelumnya, proses adaptasi menjadi orang tua baru rentan membuat tubuhnya jadi terlihat kelelahan. Ibu baru mungkin masih belajar menyusui dengan benar, sehingga belum menemukan waktu yang sesuai untuk mandi atau makan secara teratur. Serta, mungkin seringkali jika ibu hendak pergi mandi anak tiba-tiba bangun dan menangis sehingga tidak sempat pergi untuk mandi.
7. “Bukan begitu cara menyusui yang benar”
Hindari mengomentari pilihan pengasuhannya. Saat menjenguk bukanlah waktu yang tepat untuk memberi banyak saran, terlebih jika orang tua baru tersebut tidak meminta pendapat. Keputusan-keputusan tentang cara menyusui, cara berpakaian, bahkan cara memerah ASI termasuk pilihan pribadi dan ada pertimbangannya masing-masing.
8. “Boleh dibangunkan enggak bayinya?”
Jangan sekali-sekali membangunkan bayi yang sedang tidur pulas saat menjenguknya. Ini merupakan kesempatan bagi ibunya untuk istirahat sejenak atau melakukan hal-hal penting lain.
Dikutip dari Today's Parent, sayangnya beberapa tamu terkadang malah melakukannya sendiri tanpa izin demi bisa bermain-main dengan bayi. Padahal bayi yang baru lahir perlu tidur sebanyak 18 jam sehari, dan tidur ini sangat penting untuk perkembangannya.
9. “Kayaknya ASI kamu kurang, deh”
Menyusui bukanlah perkara mudah, terutama pada ibu yang baru melahirkan. Untuk bisa melakukan pelekatan dengan tepat, diperlukan proses untuk saling menyesuaikan antara ibu dan bayi. Ucapan-ucapan bernada negatif tentang hal ini pun bisa sangat menyinggung sang ibu.
10. “Saya di sini sampai bayi kamu bangun, ya?”
Ingat, menjenguk bayi baru lahir sebaiknya tidak perlu berlama-lama. Sebab orang tua masih perlu waktu untuk banyak istirahat juga. Jadi, sebaiknya hindari memaksa berlama-lama menjenguk apalagi dengan sengaja menunggu sampai bayinya terbangun.
Tidak semua orang tua baru berkenan untuk dijenguk atau diajak mengobrol terlalu lama, sebagian mungkin masih ingin istirahat lebih banyak karena kelelahan.
Demikian ulasan tentang beberapa kalimat yang pantang diucapkan saat menjenguk bayi baru lahir. Selalu utamakan kondisi fisik dan mental orang tua baru yang hendak ditemui, ya. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat!
Berikan Komentar Via Facebook