Pemijatan pada bayi diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh si kecil. Meskipun demikian, apakah benar bahwa bayi yang sering dipijat menjadi lebih cerdas dan dapat berjalan lebih cepat? Secara umum, pemijatan bayi umumnya diberikan dalam situasi tertentu, seperti untuk mengatasi batuk, pilek, konstipasi, atau perut kembung.

Namun, tanpa adanya kondisi kesehatan tertentu, memberikan pemijatan pada bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Melalui pemijatan, ikatan antara bayi dan orang tua dapat diperkuat, menciptakan perasaan cinta dan perhatian.

Mitos yang beredar menyebutkan bahwa bayi yang sering mendapatkan pemijatan akan tumbuh menjadi anak yang lebih cerdas dan mampu berjalan lebih cepat. Menurut situs resmi ayosehat.kemkes.go.id, hal ini ternyata benar. Pemijatan rutin pada bayi dapat merangsang refleks sensorik dan motorik, yang juga memberikan stimulasi pada saraf otak.


Cara Pemijatan untuk Meningkatkan Kemampuan Berjalan pada Bayi

Beberapa langkah pemijatan untuk meningkatkan kemampuan berjalan pada bayi dapat diambil dari sumber Parents. Berikut adalah ringkasan langkah-langkahnya:

1. Angkat salah satu kaki bayi dan berikan pemijatan pelan pada pangkal paha dengan ibu jari, kemudian turun ke bagian paha.

2. Berikan pemijatan dengan membentuk huruf C, sambil memegang pergelangan kaki, dari pergelangan kaki hingga pangkal paha.

3. Pijat bagian pinggul hingga kaki dengan gerakan memutar.

4. Lakukan gerakan serupa di telapak kaki bayi.

5. Belai lembut bagian bawah kaki dari tumit hingga jari kaki.

6. Pijat lembut bagian atas atau punggung kaki, dan remas lembut jari-jari kaki.

7. Lakukan gerakan melingkar pada pergelangan kaki.

Usia Bayi yang Cocok untuk Pemijatan

Dilansir dari laman HaiBunda, menurut Bidan Laili Romdina Amd. Keb, bayi dapat mulai dipijat sejak lahir atau pada usia 0 hari, tetapi sebaiknya ditunggu hingga tali pusar bayi terputus agar mereka merasa lebih nyaman. Penting juga untuk memastikan bayi dalam keadaan sehat sebelum melakukan pemijatan, menghindari pemijatan saat bayi dalam kondisi demam.


Tanda Bayi Tidak Nyaman Selama Pemijatan

Bayi dapat menunjukkan ketidaknyamanan selama pemijatan dengan menangis kuat dan bergerak-gerak, terutama pada bayi berusia di bawah 3 bulan. Bayi yang lebih besar mungkin mengekspresikan ketidaknyamanan dengan menolak terapis atau menjauhkan diri. Menurut Bidan Laili, ketika bayi di atas 3 bulan tidak menyukai pemijatan, mereka cenderung menangis sebagai ciri ekspresi ketidaknyamanan.


(Foto/Gambar: Ilustrasi baby massage/Freepik)