Beberapa praktik pengasuhan dari masa lalu masih diterapkan hingga saat ini, termasuk penggunaan gurita pada bayi baru lahir. Gurita bayi merupakan sejenis kain dengan belahan atau tali yang digunakan untuk melingkupi perut bayi, mirip dengan bengkung atau korset pasca persalinan.

Meskipun sebelumnya diyakini bahwa penggunaan gurita dapat melindungi perut bayi, mencegah angin, mengecilkan perut, dan mencegah pusar bayi bodong, namun temuan medis menunjukkan bahwa penggunaan gurita pada bayi tidak lagi relevan dan bahkan dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan Si Kecil.


Berikut adalah beberapa alasan mengapa bayi tidak perlu lagi menggunakan gurita, yang dilansir dari laman HaiBunda sebagaimana dijelaskan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

1. Tali Pusat Akan Kering dan Terlepas Sendiri
Gurita tidak diperlukan karena tali pusat perlu dibiarkan terbuka dan kering. Merawat tali pusat sebaiknya dilakukan dengan mencuci tangan terlebih dahulu, tanpa penggunaan kasa atau gurita. Tali pusat perlu dibiarkan terlepas dengan sendirinya.

2. Bayi Bernapas Menggunakan Otot Perut
Penggunaan gurita tidak disarankan karena bayi menggunakan otot perut untuk bernapas. Pemakaian gurita dapat menghambat proses pernapasan dan meningkatkan risiko masalah pernapasan pada bayi.

3. Membuat Bayi Tidak Nyaman
Bayi butuh waktu tidur yang nyaman. Penggunaan gurita atau bedong dapat membuat bayi merasa tidak nyaman, menghambat tidur, dan dapat menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan seperti ekspresi wajah pucat, gelisah, dan tangannya terkepal.

4. Mudah Gumoh dan/atau Muntah
Penggunaan gurita dapat meningkatkan risiko gumoh dan muntah pada bayi karena tekanan pada perut.

5. Risiko Biang Keringat
Gurita dapat menyebabkan bayi kepanasan dan berkeringat, meningkatkan risiko biang keringat atau ruam kulit.


Selain itu, keyakinan bahwa gurita dapat mengecilkan perut bayi tidak memiliki dasar medis yang kuat. Perut bayi yang besar umumnya disebabkan oleh ketebalan kulit dan otot perut yang belum matang sepenuhnya.

Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih pakaian yang nyaman untuk bayi baru lahir. Beberapa tips memakaikan baju untuk bayi dengan tepat termasuk mengurangi lapisan pakaian saat cuaca panas, memilih pakaian dengan ritsleting di bagian depan, memilih lengan yang longgar, dan menghindari penggunaan pakaian dengan pita atau tali di sekitar leher bayi.


Semoga informasi ini membantu orang tua dalam memberikan perawatan yang terbaik untuk bayi mereka.


(Foto/Gambar Ilustrasi gurita pakaian bayi//tangkapan layar-Bukalapak)