Kesempatan mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan kemungkinannya adalah 50% : 50%. Dengan usaha berikut, dapat ditingkatkan salah satu persentasenya.
Berkonsultasi ke dokter sekitar 3 bulan sebelum upaya pembuahan.
Terapkan pola hidup sehat
Makan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur dan terukur, hindari stres.
Bayi Laki-Laki
Bayi laki-laki dihasilkan dari sperma pembawa kromosom Y.
Sperma Y tidak bisa bergerak cepat jika kadar keasaman dinding leher rahim tinggi.
Turunkan kadar keasaman dengan makanan kaya sodium dan potasium.
Makanan kaya sodium: buah bit, seledri, wortel, daging sapi, bayam, dan lobak.
Makanan kaya potasium: ubi, tomat, kerang, air tebu, tuna, labu air, dan pisang.
Hindari makanan peningkat keasaman tubuh: jagung, kentang, susu, keju, yoghurt, mayones, dan krim carbonara.
Rajin mengonsumsi makanan yang dianjurkan sekitar 3 bulan sebelum pembuahan.
Bayi Perempuan
Bayi perempuan dihasilkan dari sperma kromosom X.
Dibutuhkan kadar keasaman vagina dan dinding leher rahim yang lebih tinggi.
Tingkatkan keasaman organ reproduksi dengan menyantap susu dan produk turunannya, telur, daging ayam, ikan, sereal, nasi, pasta, buah (apel, anggur, prune, plum), buncis, jagung, terong, mentimun, kacang hijau, cabai, bawang merah.
Hindari makanan penurun keasaman: makanan kaya sodium serta kaya potasium, semangka, kentang, bayam, kacang almond, teh, kopi, cokelat, jeruk.
Berhubungan intim sepekan 2-3 kali.
Berdoa kepada Allah.
Itu dia beberapa tips yang bisa disampaikan. Kembali lagi, anak adalah titipan Allah Yang Maha Kuasa. Jadi apa pun jenis kelamin si anak nanti, semoga Ayah dan Bunda tetap mencintai dan menyayanginya sepenuh hati. Namun, tak ada salahnya jika ingin mencoba berikhtiar dengan beberapa tips di atas.
(sumber: poster nakita #edited)