7 Manfaat Rutinitas bagi Anak Sejak Bayi, Termasuk Mengurangi Tantrum
7 Manfaat Rutinitas bagi Anak Sejak Bayi, Termasuk Mengurangi Tantrum
Rabu, 17 Juli 2024 11:04 WIB | 22 views

Rutinitas perlu dibentuk sejak bayi karena dipercaya memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Apa saja manfaat dari rutinitas ini?

Menurut Baby Center, memiliki rutinitas berarti mengetahui kebutuhan anak, termasuk kapan dan seberapa banyak.

Sebagai orang tua, Anda dapat memiliki pola hari-hari bersama anak yang bisa diprediksi, seperti waktu menyusu setelah tidur siang, bermain, atau jalan-jalan.


Kapan Rutinitas pada Bayi Dapat Dibentuk?

Para ahli memiliki pendapat yang bervariasi tentang kapan dan bagaimana menetapkan rutinitas pada bayi. Banyak yang menyarankan bahwa bayi siap diperkenalkan dengan rutinitas pada usia 2 hingga 4 bulan.

Kebiasaan tidur dan makan bayi umumnya menjadi lebih konsisten setelah usia tersebut. Memperhatikan jadwal makan, tidur, dan bangun bayi membantu memahami ritme alami bayi dan menentukan pola perkembangannya.


Manfaat Rutinitas bagi Anak

Menjaga rutinitas dapat membantu hari-hari anak berjalan lebih lancar. Berikut dilansir dari laman HaiBunda beberapa manfaat rutinitas bagi anak:


1. Membantu Anak Merasa Aman

Anak akan mencari rasa aman dengan mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Jika ia tahu apa yang diharapkan, ia akan merasa tenang dan rileks.


2. Mengurangi Kecemasan

Dengan mengetahui jadwal harian, anak tidak akan cemas atau bertanya-tanya. Rutinitas menawarkan stabilitas dan keamanan, bahkan dalam situasi stres seperti toilet training.


3. Melatih Kemandirian

Rutinitas membantu anak tetap fokus pada hal-hal yang perlu dilakukan setiap hari, seperti makan, bermain, dan belajar. Anak akan belajar kapan waktunya untuk berbagai kegiatan dan mempersiapkan diri.


4. Menjaga Jadwal Tidur dan Makan

Jadwal makan dan tidur yang konsisten membantu bayi dan balita berkembang dengan baik, memastikan mereka mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk tumbuh.


5. Meningkatkan Bonding

Aktivitas seperti mandi, makan, dan bermain bersama dapat memperkuat ikatan antara orang tua, anak, dan anggota keluarga lainnya.


6. Membangun Kecerdasan Emosional

Menurut penelitian dari Zero to Thrive, rutinitas mendukung perkembangan sosial emosional yang sehat pada anak usia dini, membantu mereka mengatur diri dan mendukung kesehatan mental.


7. Mengurangi Tantrum

Anak yang belajar mengatur perasaan dan perilakunya mampu mengenali dan mengelola emosinya dengan baik, sehingga lebih mampu beradaptasi dengan tantangan sehari-hari dan mengurangi potensi tantrum.


Kesimpulannya, pengaturan diri adalah keterampilan yang berkembang seiring waktu. Setiap tahap mencakup pencapaian sesuai usia dan peran orang tua dalam membimbing anak dari satu tahap ke tahap berikutnya sangat penting.



Ilustrasi Anak Bermain (Foto: Freepik)



Berikan Komentar Via Facebook