7 Hal Penting yang Jarang Diketahui Orang Tua Baru, Termasuk Kemungkinan Overstimulasi pada Bayi Baru Lahir
7 Hal Penting yang Jarang Diketahui Orang Tua Baru, Termasuk Kemungkinan Overstimulasi pada Bayi Baru Lahir
Rabu, 20 Maret 2024 11:28 WIB | 281 views

Kedatangan seorang bayi baru selalu menjadi momen yang menggembirakan bagi orang tua baru. Namun, dalam kegembiraan tersebut, seringkali terdapat aspek-aspek yang tidak begitu dikenali oleh para orang tua.

Fakta-fakta unik ini sering kali menjadi kejutan bagi mereka, dan reaksi terhadapnya dapat bervariasi dari satu orang tua ke orang tua lainnya. Beberapa dari fakta-fakta ini mulai muncul sejak fase awal kehidupan si bayi.


Berikut dilansir dari laman HaiBunda adalah beberapa hal yang sering kali luput dari perhatian orang tua baru:

1. Melahirkan Bisa Menjadi "Fase Mudah" Dalam Perjalanan Menjadi Orang Tua

Meskipun proses melahirkan membawa dampak fisik dan mental yang signifikan bagi seorang ibu, bagi sebagian orang tua, tahap selanjutnya dalam merawat bayi baru lahir mungkin menjadi lebih menantang.

Proses pemulihan tubuh, kurang tidur, dan adaptasi terhadap peran orang tua baru dapat menjadi tantangan yang sama besarnya atau bahkan lebih besar daripada proses melahirkan itu sendiri.


2. Potensi Kesalahpahaman antara Pasangan

Merawat bayi baru lahir membutuhkan keterlibatan aktif dari kedua orang tua. Namun, seringkali kesibukan sehari-hari dapat menyebabkan salah satu pasangan merasa bahwa tanggung jawabnya lebih besar daripada yang lain.

Komunikasi yang terbuka menjadi kunci untuk mengatasi potensi kesalahpahaman ini dan membagi tanggung jawab secara adil.


3. Kemungkinan Bayi Mengalami Penyaki

Sayangnya, banyak orang tua tidak menyadari bahwa bayi baru lahir juga rentan terhadap penyakit. Penting untuk mengenali gejala-gejala seperti lesu, tangan dan kaki yang terasa dingin, demam, pernapasan pendek, dan cekungan pada titik lunak di atas kepala.

Jika ada tanda-tanda penyakit, konsultasikan dengan dokter segera.


4. Bayi Rentan Terhadap Overstimulasi

Semua hal baru bagi bayi baru lahir, mulai dari suara hingga sinar matahari, dapat menjadi pemicu bagi overstimulasi. Hal ini dapat terjadi karena indra bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga terlalu banyak rangsangan dapat membuatnya merasa kewalahan.

Ketidakseimbangan rangsangan seperti warna-warna terlalu cerah atau kebisingan yang berlebihan dapat mengakibatkan bayi menjadi rewel dan mengganggu pola makan dan tidurnya.


5. Pentingnya Memantau Jadwal Buang Air

Frekuensi dan karakteristik dari buang air bayi, baik urine maupun feses, menjadi indikator kesehatan yang penting. Orang tua perlu memperhatikan pola buang air bayi, yang biasanya berkisar antara 10 kali atau lebih dalam sehari pada bulan-bulan pertama kehidupannya.


6. Proses Pembentukan Bonding Tidak Selalu Langsung Terjadi

Meskipun banyak orang tua berharap untuk merasakan ikatan emosional yang kuat dengan bayi mereka sejak awal, tidak jarang bonding tersebut memerlukan waktu. Kontak fisik, mata, dan interaksi verbal dengan bayi dapat membantu memperkuat ikatan tersebut.


7. Masa Bayi Baru Lahir Akan Dirindukan

Meskipun hari-hari di awal mungkin terasa panjang dan melelahkan, orang tua akan merindukan saat-saat ketika bayi mereka sepenuhnya bergantung pada mereka. Fase ini adalah waktu yang berharga di mana orang tua dapat hadir sepenuhnya untuk bayinya.

Meskipun memerlukan penyesuaian, ingatlah bahwa masa ini hanya terjadi sekali dalam kehidupan anak, sehingga setiap momen bersama bayi adalah berharga.



(Foto/Gambar: Ilustrasi new parents and new born/Dok. Freepik/wirestock)



Berikan Komentar Via Facebook