7 Cara Efektif untuk Memulai Proses Menyapih Anak dari ASI
7 Cara Efektif untuk Memulai Proses Menyapih Anak dari ASI
Rabu, 03 April 2024 11:59 WIB | 309 views

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua perlu memulai proses menyapih anak dari ASI secara bertahap, mengenalkan makanan padat, dan mengurangi pemberian ASI secara perlahan mulai dari usia 2 tahun. Menyapih adalah langkah penting dalam perkembangan anak. Namun, bagaimana cara melakukannya dengan efektif?

Mari kita jelajahi tips menyapih anak yang efektif untuk memahami lebih lanjut.


Definisi Menyapih

Sebelum membahas strategi menyapih anak, penting untuk memahami konsep tersebut. Menyapih adalah proses di mana ibu mengajarkan anak untuk berhenti menyusu ASI dan beralih sepenuhnya ke makanan padat.

Ini adalah langkah penting untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak agar sesuai dengan usianya.


Kapan Harus Menyapih?

Tidak ada patokan usia khusus untuk menyapih anak. Namun, WHO merekomendasikan untuk memulai proses menyapih saat anak mencapai usia 2 tahun. Berikut adalah panduan umum yang disarankan oleh WHO dan UNICEF:

  • Memberikan ASI segera setelah lahir.

  • Memberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan.

  • Memperkenalkan makanan pendamping ASI saat anak berusia 6 bulan hingga 2 tahun.

  • Mulai mengurangi pemberian ASI secara perlahan setelah anak berusia 2 tahun.


Tanda-tanda seperti ketidaktertarikan anak pada ASI, kebiasaan menyusu yang berubah, atau kemampuan anak untuk duduk tegak menjadi petunjuk kapan memulai proses menyapih.

Namun, proses ini sebaiknya ditunda jika anak atau ibu sedang sakit, atau jika anak sedang tumbuh gigi, atau dalam situasi yang bisa menimbulkan stres bagi anak.


Cara-cara Efektif Menyapih Anak

Ada beberapa metode dilansir dari laman Siloam Hospitals, yang bisa dilakukan orang tua untuk menyapih anak secara efektif, termasuk:

1. Mengurangi Frekuensi dan Durasi Menyusui secara Bertahap
Mengurangi frekuensi dan durasi menyusui perlahan-lahan bisa membantu anak beradaptasi secara bertahap dan mencegah mastitis pada ibu.

2. Berhenti Menyusui pada Siang Hari
Mengalihkan perhatian anak dengan bermain atau memberikan makanan padat bisa membantu mengurangi keinginan untuk menyusu pada siang hari.

3. Menawarkan Susu Formula dalam Botol atau Gelas
Mengenalkan susu formula melalui botol atau gelas bisa membantu anak berhenti menyusu dengan lebih mudah.

4. Memberikan Pengertian pada Anak
Memberikan pemahaman pada anak mengenai pentingnya berhenti menyusu saat mereka tumbuh bisa membantu dalam proses menyapih.

5. Mengubah Kebiasaan Makan Anak
Mengatur jadwal makan anak dan memberikan makanan padat sebelum tidur bisa mengurangi keinginan untuk menyusu sebelum tidur.

6. Mengenakan Pakaian yang Berbeda
Menghindari memakai pakaian yang biasa dipakai saat menyusui bisa mengurangi keinginan anak untuk menyusu.

7. Mengubah Kebiasaan Tidur Anak
Mengubah kebiasaan tidur anak, misalnya dengan menggunakan kursi goyang atau keranjang tidur, bisa membantu anak tidur tanpa menyusu.


Ingatlah untuk selalu bersabar dan memberikan nutrisi yang cukup kepada anak selama proses menyapih. Dengan pendekatan yang tepat, proses menyapih bisa dilakukan dengan lancar dan efektif.



(Foto/Gambar: Ilustrasi menyapih anak/Dok. valeria_aksakova/Freepik)



Berikan Komentar Via Facebook