Bayi yang baru lahir seringkali mengalami kesulitan tidur pada malam hari dan cenderung tertidur menjelang pagi. Hal ini disebabkan oleh proses adaptasi awal mereka yang membuat mereka belum mampu membedakan antara siang dan malam.

Kebiasaan bayi yang bergadang di malam hari, jika tidak diatasi, dapat mengganggu istirahat para orangtua, terutama ibu baru yang seringkali merasa sangat lelah pada awal kehidupan bayi mereka. Tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.


Berikut beberapa cara agar bayi baru lahir tidak mengalami kesulitan tidur di malam hari dilansir dari laman HaiBunda:

1. Pastikan bayi berada dalam kondisi nyaman
Pastikan lingkungan tidur bayi nyaman, termasuk memastikan popoknya bersih dan kering, suhu ruangan yang sesuai, dan pakaian yang tidak terlalu tebal. Hindari cahaya atau suara yang dapat membangunkannya.

2. Kenalkan konsep siang dan malam
Ajarkan bayi perbedaan antara siang dan malam dengan menciptakan lingkungan yang mendukung tidur malam. Hormon melatonin dapat membantu mengatur pola tidur, jadi hindari tidur siang yang terlalu lama.

3. Buat rutinitas jelang tidur
Bentuk rutinitas tidur yang melibatkan ganti pakaian tidur, menciptakan suasana kamar yang tenang, dan tidak bermain berlebihan. Rutinitas ini tidak hanya membantu bayi masuk ke mode relaksasi tetapi juga memperkuat ikatan dengan orangtua.

4. Amati tanda-tanda kantuk
Letakkan bayi dalam keadaan mengantuk, tetapi masih terjaga. Perhatikan tanda-tanda kelelahan seperti mengucek mata dan bawa bayi ke kamar tidur. Pastikan bayi tidur dalam posisi yang aman.

5. Konsisten pada jadwal tidur
Penting untuk menjaga jadwal tidur yang konsisten agar bayi dapat mengatur jam internalnya. Jadwal tidur yang tetap membantu bayi merasa mengantuk dan tertidur pada waktu yang sama setiap hari.


Semoga tips-tips ini membantu para orangtua agar bayi baru lahir dapat tidur dengan nyenyak di malam hari.



(Foto/Gambar: Ilustrasi kamar bayi di malam hari/Dok. ilterriorm/iStockphoto)