Ketika anak sering mengemut makanan, hal ini bisa menjadi kebingungan bagi orang tua.
Mengemut makanan adalah kondisi di mana anak memasukkan makanan ke dalam mulut dan menahannya tanpa menelan dalam waktu yang lama.
Biasanya, makanan ini tertahan di berbagai bagian mulut seperti pipi, depan mulut, atau langit-langit.
Alasan Anak Mengemut Makanan
Ada beberapa alasan mengapa anak mungkin sering mengemut makanan dilansir dari laman HaiBunda:
1. Masalah Pemrosesan Sensorik
Anak mungkin tidak menyukai tekstur makanan atau tidak bisa merasakan posisi makanan di mulutnya dengan baik. Hal ini bisa membuat anak enggan menelan dan memilih untuk menahan makanan di mulut.
2. Masalah Keterampilan Motorik Oral
Ini terkait dengan kekuatan dan koordinasi otot-otot di mulut yang mempengaruhi kemampuan anak untuk mengunyah dan menelan. Kelemahan dalam keterampilan ini bisa menyebabkan makanan tertahan di mulut.
3. Ketidaknyamanan saat Menelan
Anak mungkin menahan makanan di mulut karena sakit saat menelan, mungkin disebabkan oleh sakit tenggorokan, refluks, atau pembengkakan amandel.
4. Tekstur Makanan
Anak-anak mungkin cenderung mengemut makanan dengan tekstur tertentu, terutama jika makanan tersebut terlalu keras atau kasar.
5. Belum Tumbuh Gigi dengan Sempurna
Gigi yang belum tumbuh sempurna atau tumbuh tidak teratur bisa menyulitkan anak untuk mengunyah dengan baik, sehingga mereka lebih sering mengemut makanan.
Cara Mengatasi Kebiasaan Mengemut Makanan
Agar kebiasaan ini tidak terus berlanjut, beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:
1. Meningkatkan Kesadaran Sensorik
Dorong anak untuk mengembangkan kesadaran akan makanan di dalam mulut dan kemampuan untuk mengunyah serta menelan dengan baik.
2. Menyesuaikan Tekstur Makanan
Berikan makanan dengan tekstur yang lebih lembut dan mudah dikunyah terlebih dahulu, seperti makanan yang dimasak dengan baik atau yang memiliki tekstur lunak.
3. Menambahkan Variasi Rasa Makanan
Sajikan makanan dengan rasa asam untuk merangsang otot mulut dan meningkatkan aliran air liur, yang dapat membantu anak dalam proses menelan.
4. Menyikat Gigi Secara Teratur
Menyikat gigi, gusi, dan lidah secara rutin dapat membantu anak lebih sadar akan mulutnya dan meningkatkan koordinasi otot mulut.
5. Memberikan Afirmasi Positif
Saat mendampingi anak makan, berikan dorongan positif dan ajak anak untuk mengunyah serta menelan makanannya dengan perlahan.
Jika kebiasaan mengemut makanan terus berlanjut dan mempengaruhi asupan makanan anak, sebaiknya konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Ilustrasi Bayi Makan (Foto: Freepik)