Vitamin A merupakan nutrisi esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, apa yang terjadi jika anak kekurangan vitamin A?
Kementerian Kesehatan menjalankan program Bulan Vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Selama periode ini, anak-anak akan mendapatkan vitamin A di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, posyandu, atau melalui tenaga medis seperti dokter dan bidan.
Ada dua jenis kapsul vitamin A yang diberikan kepada anak, tergantung usia mereka: kapsul biru dan kapsul merah.
Menurut laman idai.or.id, suplementasi vitamin A terbukti dapat menurunkan angka kematian sebesar 24% dan kematian akibat diare sebesar 28%. Berdasarkan bukti tersebut, WHO merekomendasikan pemberian vitamin A sebesar 100.000 IU untuk bayi usia 6-11 bulan, dan 200.000 IU setiap 4-6 bulan untuk anak usia 12-59 bulan.
Apa Itu Vitamin A?
Mengutip dari Cleveland Clinic, vitamin A berperan penting dalam berbagai sistem tubuh, termasuk penglihatan, metabolisme, dan perkembangan sel. Vitamin A juga penting untuk menjaga sistem kekebalan dan reproduksi anak. Karena tubuh tidak bisa memproduksi vitamin A sendiri, anak perlu mendapatkannya dari makanan atau suplemen.
Di negara berkembang, banyak anak tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup, terutama bayi, anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui.
Dampak Kekurangan Vitamin A pada Anak
Ada beberapa dampak yang mungkin terjadi jika anak kekurangan vitamin A, sebagaimana dirangkum oleh HaiBunda dari laman Cleveland Clinic:
1. Gangguan Penglihatan
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja (niktalopia), di mana anak sulit melihat dalam gelap, meskipun masih bisa melihat dengan baik di bawah cahaya. Jika kekurangan ini semakin parah, mata bisa menjadi kering, rusak, dan muncul bintik berbusa yang disebut bintik Bitot. Dalam beberapa kasus, ulkus kornea dapat berkembang, yang bisa menyebabkan kebutaan.
2. Masalah Kulit
Kekurangan vitamin A dapat membuat kulit anak kering, bersisik, dan gatal.
3. Infertilitas
Vitamin A penting untuk sistem reproduksi, dan kekurangannya bisa menyebabkan kesulitan hamil di masa depan dan meningkatkan risiko infertilitas.
4. Gangguan Pertumbuhan
Kekurangan vitamin A bisa menghambat pertumbuhan anak, menyebabkan masalah pada tumbuh kembang mereka.
5. Infeksi Saluran Pernapasan
Kekurangan vitamin A bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti infeksi dada dan tenggorokan.
Cara Mencegah Kekurangan Vitamin A
Untuk mencegah kekurangan vitamin A, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, seperti:
Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan sawi
Sayuran oranye dan kuning seperti wortel, labu, dan ubi jalar
Buah-buahan oranye dan kuning seperti jeruk, mangga, melon, dan pepaya
Produk susu
Hati, daging sapi, dan ayam
Ikan tertentu seperti salmon
Telur
Sereal, kentang, gandum, dan kedelai
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Ilustrasi Vitamin A (Foto: iStock/haryigit)