3 Cara Membekukan Makanan Bayi agar Nutrisinya Tetap Terjaga dengan Baik
3 Cara Membekukan Makanan Bayi agar Nutrisinya Tetap Terjaga dengan Baik
Sabtu, 02 Maret 2024 11:25 WIB | 705 views
Membuat makanan bayi sendiri adalah langkah bijak untuk mengontrol kualitas serta menghemat biaya. Tapi, kadang waktu dan tenaga menjadi kendala. Untuk mengatasi ini, membekukan makanan bayi bisa menjadi pilihan yang efisien dan praktis.

Alicia Chacha Miller, seorang ahli gizi terdaftar di The Cardamom, menjelaskan bahwa pembekuan makanan bayi adalah solusi cerdas untuk menghemat waktu, uang, dan memastikan asupan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembang si kecil.

Meskipun pembekuan makanan bayi sudah umum, tetap saja banyak orang tua yang bertanya-tanya tentang cara penyimpanan yang benar serta jenis makanan yang cocok untuk dibekukan.


Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk membekukan makanan bayi dilansir dari laman HaiBunda:

1. Cetakan Es Batu
Pilihan yang sederhana dan murah, menggunakan cetakan es batu untuk membekukan makanan bayi bisa sangat praktis. Makanan dibagi menjadi kubus-kubus kecil sehingga mudah diambil dan dihangatkan saat diperlukan.

2. Wadah Silikon atau Tas Freezer
Wadah silikon atau tas freezer juga dapat digunakan untuk membekukan makanan bayi. Beberapa orang bahkan menggunakan tas penyimpanan ASI yang praktis. Penting untuk memilih wadah yang aman untuk digunakan di freezer dan mudah disegel kembali.

3. Hindari Stoples Kaca
Stoples kaca mungkin terlihat sebagai pilihan yang baik, tetapi perlu dihindari karena risiko pecah dan masuknya pecahan kaca ke dalam makanan. Jika menggunakan stoples kaca, pastikan memiliki label yang menunjukkan aman untuk digunakan di freezer.


Terkait lamanya makanan bayi bisa disimpan dalam keadaan beku, secara teori, makanan bisa bertahan hingga enam bulan. Namun, kualitas nutrisi paling baik dipertahankan dalam 3 bulan pertama penyimpanan.


Untuk mencairkan makanan bayi yang dibekukan, langkah yang aman adalah membiarkannya dalam lemari es selama beberapa jam. Hindari meninggalkannya pada suhu ruangan karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Alternatif lain adalah merendam wadah makanan di bawah air dingin atau memanaskannya di dalam panci.

Meskipun microwave bisa digunakan untuk mencairkan makanan bayi, pastikan untuk menguji suhunya agar merata dan menghindari luka bakar.


Dengan memahami cara ini, Bunda dapat memastikan makanan bayi tetap segar dan bergizi meskipun disimpan dalam keadaan beku. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil.


(Foto/Gambar: Ilustrasi wadah penyimpanan MPASI bayi di freezer/Dok. ?Qwart/Getty Images/iStockphoto)


Berikan Komentar Via Facebook