Banyak ibu merasakan bahwa bayi yang baru lahir cenderung lebih nyaman saat digendong dibandingkan saat ditidurkan di tempat tidur. Beberapa alasan dan saran untuk mengatasi hal ini dapat menjadi perhatian ibu.
Bayi yang baru lahir seringkali menunjukkan tanda-tanda kegelisahan dan menangis lebih lama, suatu situasi yang dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orangtua. Meskipun bayi mungkin tidur nyenyak saat digendong atau diayunkan, namun ketika diletakkan di tempat tidur, mereka mungkin membuka mata dan mulai merintih.
Beberapa alasan mengapa bayi menunjukkan kegelisahan dan hanya tenang saat digendong mungkin termasuk ketakutan akan berpisah dari ibu, rasa tidak nyaman, atau penyesuaian dengan lingkungan baru.
1. Bayi Tidak Ingin Berpisah dengan Ibu
Bayi baru lahir membutuhkan perhatian dan kedekatan fisik dengan ibu dan ayah. Mereka telah terbiasa dengan kenyamanan di dalam rahim, di mana mereka sering mendengar detak jantung ibu.
2. Bayi Merasa Kaget
Dilansir dari laman HaiBunda, pengalaman bayi yang baru lahir saat terkejut dapat membuat mereka merentangkan tangan dan kaki serta menundukkan kepala, mengakibatkan terbangun dan menangis.
3. Bayi Merasa Tidak Nyaman
Bayi yang merasa tidak nyaman cenderung menangis. Beberapa bayi mungkin merasakan sakit perut dan menangis berlebihan hingga usia 6 minggu.
Untuk mengatasi kegelisahan bayi, beberapa tips yang dapat dicoba termasuk bedong bayi, menggendong bayi, mengayunkan bayi, meminta bantuan dari orang lain, dan mencoba pelatihan tidur ketika bayi sudah berusia 6 bulan.
1. Bedong Bayi
Membungkus bayi dengan selimut tipis dapat memberikan kenyamanan seperti di dalam rahim, serta meminimalisir refleks kejut.
2. Menggendong
Menggendong bayi membantu mereka mengingat pengalaman di dalam rahim, memberikan kenyamanan, dan membantu mereka tidur.
3. Mengayunkan Bayi
Mengayunkan bayi dalam ayunan dapat menjadi cara efektif untuk menenangkan mereka dan membantu mereka tidur dengan nyenyak.
4. Meminta Bantuan
Terkadang, meminta bantuan dari teman dan keluarga dapat membantu ibu menjaga bayi, sehingga ibu dapat mendapatkan istirahat yang baik.
5. Coba Pelatihan Tidur
Ketika bayi mencapai usia 6 bulan, ibu dapat mencoba metode pelatihan tidur untuk membantu bayi belajar tidur secara mandiri. Metode yang sesuai dapat dipilih berdasarkan karakteristik bayi dan preferensi pribadi ibu.
(Foto/Gambar: Ilustrasi tempat tidur bayi/?Lan Zhang-iStockphoto)